Pendidikan adalah salah satu kebutuhan mendasar manusia dalam kehidupannya. Pada prosesnya pendidikan membantu dan menolong kita untuk bisa mengembangkan diri dan bisa mengikuti perkembangan zaman serta membantu kita untuk bisa bertahan hidup. Dalam dunia pendidikan, khususnya para guru dituntut untuk menyesuaikan diri dengan perubahan zaman.
Guru sekarang menghadapi menghadapi generasi milenial atau generasi digital yang ditandai dengan adanya fenomena baru. Perubahan peradaban termasuk dibidang teknologi mesti disikapi dengan tepat oleh para guru. Oleh sebab itu, strategi pembelajaran di dunia pendidikan juga harus disesuaikan.
SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog) merupakan salah satu kanal pelatihan yang digagas oleh IKATAN GURU INDONESIA (IGI) yang lahir untuk menjawab tantangan guru di abad 21 di mana literasi informasi menjadi salah satu hal penting yang harus dikuasai di abad ini. Blog menjadi salah satu software primadona IGI yang harus dimiliki dan dikuasai oleh seorang guru. Oleh karenanya, guru harus menguasainya melalui kanal pelatihan Sagusablog ini.
Melaui blog, guru bisa mendidik melalui tulisan-tulisan inspiratif dan edukatif yang dibuat oleh seorang guru. Melalui blog, guru bisa mengajar melalui media-media interaktif yang dibuat oleh guru atau yang ditampilkan melalui tautan-tautan ke media pembelajaran on-line, yang berisi materi-materi pembelajaran yang ditampilkan melalui media You Tube, guru juga bisa melakukan penilaian dan evaluasi melalui blog dengan menautkan soal-soal ulangan atau ujian yang dibuat secara on-line menggunakan Google Drive.
Guru di era global adalah guru yang mempunyai tugas memberikan pendidikan bermutu secara profesional. Menurut Wardiman Djojonegoro, ciri SDM yang berkualitas adalah memiliki kemampuan dalam menguasai iptek, mampu bekerja secara profesional dengan orientasi mutu dan keunggulan, dan dapat menghasilkan karya-karya unggul yang mampu bersaing secara global sebagai hasil dari keahlian. Sebagai tenaga pendidikkan, guru profesional tidak lepas dari pencitraan yang diberikan dari orang lain.
Dalam kehidupan bermasyarakat di era global ini, guru disatu sisi diharapkan lebih bermoral dan berakhlak daripada masyarakat umum tetapi di sisi lain muncul problem baru sebagai tantangan manakala guru tidak memiliki kemampuan materi untuk memiliki segala jaringan akses dan jaringan informasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar